Konstelasi Geopolitik Tiongkok Di Laut China Selatan: Studi Kasus Reklamasi Dan Militerisasi Pulau Buatan Oleh Tiongkok Di Kepulauan Spratly

Indonesia

Penulis

  • Arthamevya Zherlindya Putri Darmawan Universitas Satya Negara Indonesia
  • Nabilla Kharisma Ardhaneswari USNI

Kata Kunci:

Tiongkok, Laut China Selatan, Reklamasi Pulau, Kepulauan Spratly, Sea Control

Abstrak

Penelitian ini menjelaskan mengenai apa tujuan Tiongkok melakuka reklamasi pulau buatan di Kepulauan Spratly beserta dengan militerisasinya. Klaim Tiongkok di Laut China Selatan sudah terjadi sejak betahun-tahun lalu, klaim ini dilakukan Tiongkok berdasarkan klaim sejarahnya. Salah satu upaya untuk menegaskan klaimnya adalah melakukan reklamasi pulau di Kepulauan Spratly dan memiliterisasi pulau-pulau tersebut. Pada tahun 2022, tiga dari tujuh pulau yang berhasil direklamasi sudah dilengkapi fasilitas militer. Pada Penelitian ini, penulis menggunakan Teori Sea Control atau Kontrol Laut untuk melihat isu ini. Selain itu, Penulis juga menggunakan metode penelitian kualitatif dengan Teknik pengumpulan data studi Pustaka berupa sumber data sekunder seperti artikel jurnal, artikel website, laporan, dll. Dari penelitian ini penulis menemukan bahwa aktivitas militer yang dilakukan oleh Tiongkok di pulau-pulau buatan tersebut didukung oleh People Liberation Army dan Milisi Maritim. Selain itu penulis juga menemukan alasan geopolitik dibalik reklamasi pulau buatan tersebut. Kebaruan dari penelitian ini adalah pembahasan dari segi geopolitik yang menjelaskan strategi Tiongkok dalam reklamasi pulau buatan ini.

Diterbitkan

2024-11-28